Pantau Upacara Ngaben Massal Desa Tambakan, Danramil Kubutambahan: Tetap Ingatkan Prokes

BULELENG - Babinsa Desa Tambakan Serda I Kadek Doni  Nurjaya Koramil 1609-02/Kubutambahan Kodim 1609 /Buleleng bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Desa Tambakan melaksanakan pengamanan kunjungan Bupati Buleleng dan Bupati Badung dalam rangka kegiatan Upacara Ngaben massal  Desa Adat Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng,  Senin (15/8/2022).

Jumlah Sawa (Jenazah)  yang di Upakara sebanyak 102 Sawa, ngaben adalah Upacara pembakaran Jenazah Umat Hindu  di Bali, Upacara Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan Roh  Leluhur ke tempat asalnya. Ngaben dalam Bahasa Bali berkonotasi halus  yang sering disebut  Pelebonan. 

Baca juga: Kesejahteraan Prajurit TNI Menjadi Perhatian Komisi I

Hadir dalam kegiatan ngaben tersebut,  Bupati  Buleleng,  Bupati Badung,   Camat Kubutambahan,  Kapolsek Kubutambahan,  pjs Danramil Kubutambahan, Perbekel Desa Tambakan,  Kelian adat Desa Tambakan,  Para jero mangku Desa Adat Tambakan,  Panitia pengabenan Desa Adat Tambakan, Krama Adat Desa Tambakan. 

 Bupati Badung  dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas undangan dan penyambutan warga masyarakat Desa Tambakan yang sudah begitu antusias dan sangat baik. Adapun tujuan kedatangannya ke Tambakan dalam rangka berdoa, Bersilahturahmi dan titip diri kepada masyarakat Tambakan.  Dalam kesempatan tersebut Bapak Bupati Badung memberikan bantuan Punia sebesar Rp 30.000.000, - (Tiga puluh juta rupiah) kepada panitia pengabenan, " ucapnya. 

Baca juga: Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad Pimpin Serah Terima Jabatan Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro

Di lain kesempatan Bupati Buleleng  menyampaikan terimakasih atas undangan dan penyambutan warga masyarakat Desa Tambakan yang sudah begitu antusias dan sangat baik. Adapun tujuan kedatangannya ke Tambakan dalam rangka berdoa, Bersilahturahmi dan titip diri kepada masyarakat Tambakan.  Dalam kesempatan tersebut Bapak Bupati Buleleng memberikan bantuan Punia sebesar Rp 10.000.000, - (sepuluh juta rupiah) kepada panitia pengabenan. (Mga)